Selasa, 12 November 2013
Sistem Informasi Akutansi
1. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam sistem auditing ?
> Evaluasi Struktur Pengendalian Intern : Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Struktur Pengendalian Intern terdiri dari tiga elemen, * Pengawasan Lingkungan, * Sistem Akuntansi, * Pengawasan Prosedur. Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.
> Pengujian Ketaatan : Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi.
Untuk dapat memahami sistem informasi tersebut harus diketahui teknik-teknik sistem yang umum digunakan untuk mendokumentasikan suatu sistem informasi.
Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
> Kertas Kerja : teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja
2. sebutkan dan jelaskan teknik-teknik dalam pengembangan sistem informasi akutansi
analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.
Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama yaitu:
1. Analisis sistem (system analysis)
2. Desain sistem (system design)
3. Implementasi sistem (system implementation).
Dalam setiap tahap pengembangan sistem terebut, analis sistem menghasilkan dokumen tertulis yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pengembangan sistem atau hasil pekerjaan pelaksanaan tahap pengembangan sistem
1. ANALIS SISTEM
Analis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai alternatif desain sistem informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih antara berbagai desain yang ditawarkan oleh analis sistem.
2. DESAIN SISTEM
Dalam tahap desain, analis sistem memberikan tiga macam dokumen tertulis yang diserahkan kepada pemakai informasi:
a). usulan desain sistem secara garis besar
b). laporan final desain sistem secara garis besar
c). laporan final desain sistem secara rinci.
Berbagai dokumen tertulis terebut digunakan oleh analis sistem untuk menyajikan dan menawarkan desain sistem bagi pemakai informasi.
Tahapan desain sistem dibagi menjadi lima tahap:
1). Desain sistem secara garis besar
2). Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar
3). Evaluasi sistem
4). Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.
5). Desain sistem secara rinci
6). Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci
IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang disebut “Laporan Final Implementasi Sistem.” Laporan ini berisi dua bagian: rencana implementasi sistem dan hasil implementasi sistem.
Pendekatan konversi yang dapat digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan sistem baru
3. Flowchart Penggajian Sebuah Perusahaan
http://www.slideshare.net/ikrimaistigfarin/pengembangan-sistem-informasi-20690265
http://muktiajiputra.blogspot.com/2010/03/alat-dan-teknik-pengembangan-sistem.html
Senin, 28 Oktober 2013
Sistem Informasi Akutansi
1.Apa yang dimaksud dengan sistem informasi akutansi dan organisasi bisnis?jelaskan dengan teori - teori yang ada !
Sistem Informasi & Organisasi Bisnis
- Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumberdaya yang dirancang untuk mentransformasikan data menjadi informasi.
- Fungsi sistem informasi adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data. Otomatisasi kantor menguraikan penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja.
- Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.
- Proyek pengembangan sistem umumnya mencakup tiga fase umum: analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Pendekatan sistem adalah prosedur umum untuk administrasi proyek sistem.
jenis-jenis Sistem informasi.
1. Sistem informasi akuntansi
2. Sistem informasi keuangan
3. Sistem informasi manufaktur
4. Sistem informasi sumber daya manusia
Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan sistem yang efektif. Masalah-masalah manajemen proyek, masalah organisasional dan teknikal akan dihadapi dalam suatu implementasi sistem informasi.
2.Jelaskan bagaimana siklus dan pemrosesan transaksi ?
Siklus Pemrosesan Transaksi
Aktivitas perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang berbeda,yaitu dengan pendekatan siklus transaksi.Siklus secara tradisional mengelompokkan aktivitas suatu bisnis kedalam empat siklus akuntansi bisnis :
1.Siklus pendapatan,kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut.
2.Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut.
3.Siklus produksi,kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi barang dan jasa.
4.Siklus keuangan,dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan dana termasuk kas.
Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem aplikasi memproses transaksi yang saling terkait secra logis.Pada model siklus transaksi,selain keempat siklus tersebut ada siklus kelima ayitu siklus pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data operasi dari siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa sehingga laporan keuangan dapat disajikan.
Proses Pengendalian Internal,dimana mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung jawab utama menejemen adalah stewardship.
Elemen Proses pengemdalian Internal,dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atastercapainya tujuan yaitu :
1.Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
2.Reliabilitas pelaporan keuangan.
3.Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.
Pengendalian internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.Konsekuensinya semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antara area pertanggung jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi yang berhubungan harus dibagi-bagi.
Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan bendahara.
Fungsi Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian internal yang memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya evolusu audit internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian internal yang ada dalam organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur organisasi.
3.Apakah kaitan antara akuntansi dan teknologi informasi !
Akuntansi & Teknologi Informasi
Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar.
Sistem Informasi akuntansi,dimana sistem berbasis computer yang dirancang untuk menstransformasi data akuntansi menjadi informasi.
Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukungoperasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
4.Apa yang dimaksud dengan akuntan dan pengembangan sistem?jelaskan keterkaitan antara keduanya !
AKUNTAN DAN PENGEMBANGAN
1.Siklus Pengembangan Sistem
Untuk dapat merancang sebuah Sistem InformasiAkuntansi, kita harus melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem.
- Perencanaan (Planning)
- Analysis (Analsis)
- Perancangan (Design)
- Implementasi (Implementation)
- Pascaimpelementasi (Post Implementation)
2. Siklus Akuntansi
3. Siklus Transaksi
Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk :
- Untuk meningkatkan kualitas informasi.
- Untuk meningkatkan pengendalian internal.
- Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.
Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri dari enam tahap yaitu :
- Menatapkan tujuan system.
- Menyusun berbagai alternative solusi.
- Meanalisis system.
- Desain system.
- Implentasi system.
- Evaluasi system.
Sumber : http://dandyadventures.blogspot.com/
http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/siklus-pemrosesan-transaksi-sia-arus.html
http://linggaamartha.wordpress.com/2012/11/24/siklus-siklus-pemrosesan-transaksi/
http://wahyunirma.blogspot.com/
Minggu, 23 Juni 2013
cara mengetahui spesifikasi laptop
Cara Mengetahui, Melihat Spesifikasi Komputer, Laptop
Posted by oprekzone
Feb 14
Cara Mengetahui, Melihat Spesifikasi Komputer, Laptop. Ingin mengetahui spesifikasi lengkap dari sebuah komputer? Atau ingin melihat Spek dari CPU Anda? Mengetahui spesifikasi lengkap dari sebuah CPU komputer terkadang sangat diperlukan, terutama untuk mengukur apakah kinerja dari komputer atau laptop sudah sesuai atau seimbang dengan spesifikasinya, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam melakukan diagnosa permasalahan komputer.
Nah… Cara untuk melihat atau mengetahui spesifikasi komputer atau laptop dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
Membuka/membongkar Casing komputer dan melihat secara langsung spesifikasi hardware yang digunakan. Cara ini tentunya sangat tidak efektif dan melelahkan.
Run dxdiag. Yaitu dengan mengetikkan dxdiag pada jendela menu Run. Klik Start –> Run –> ketik dxdiag dan tekan OK. Maka akan muncul jendela DirectX Diagnostic Tool yang berisi spesifikasi Hardware dan System Operatingnya
Melalui Device Manager pada properties masing-masing device lewat Control Panel atau Explorer
Sedangkan cara untuk melihat spesifikasi dan kinerja dari CPU dapat menggunakan bantuan software CPUz Diagnostic Tool. Dengan software ini kita bisa mengetahui lengkap spesifikasi CPU sebuah komputer atau laptop secara mendetail. Bahkan kita dapat mengetahui stabilitas kinerja dari CPU kita terutama stabilitas kecepatan clock processornya.
Berikut tampilan awal dari program CPUz Diagnostic Tool :
Setelah Anda download lakukan Extract file tersebut dan siap dijalankan. Ada 5 menu yang akan menjelaskan spesifikasi dan kinerja dari CPU komputer atau laptop kita.
Cara Menulis Buku Yang Baik
Menulis adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan bagi mereka yang suka menulis. Hanya saja terkadang banyak dari mereka yang hanya bisa memulai tapi kemudian kesulitan untuk merangkai kata dan menyelesaikan tulisannya karena merasa kehabisan ide. Sehingga tak jarang sebagian dari mereka sering menggunakan cara instan dengan memakai fasilitas "copy" dan "paste" hanya untuk sekedar membuat sebuah artikel atau karya tulis.
Menyadur atau mengambil ide dari orang lain itu boleh-boleh saja, hanya saja tidak semua tulisan orang lain kita salin semua. Dalam sebuah karya tulis ada sebuah syarat dalam mengambil ide orang lain maksimal 30%, sementara yang 70% berasal dari buah pikiran kita sendiri. Itu baru bisa dikatakan bahwa hasil karya tulis kita sebagai karya asli kita sendiri. Meski begitu kita tetap harus menyertakan sumber dari ide orang lain tersebut, jika istilah blogger disebut link sumber dan dalam penulisan cetak (buku atau novel) disebut daftar pustaka.
Berikut ini saya ingin berbagi tahap-tahap dalam membuat karya tulis. Karena spesialis saya adalah menulis karya tulis komersil berupa cetak, jadi yang saya jelaskan adalah bagaimana tahapan membuat karya tulis seperti buku atau novel. Dan saya yakin bahwa tahapan ini juga bisa dipakai dalam menulis artikel blog/web, cerpen, essai maupun karya tulis apapun.
Tahap Pertama - Pemilihan Topik/Tema
Topik atau tema itu berbeda dengan judul. Kita bisa memberikan judul dari karya tulis kita belakangan, tapi tema harus ditentukan dulu sebelum kita menulis. Tema adalah pondasi awal dari pembahasan yang mau kita tuliskan. Saya akan contohkan tema dari beberapa novel yang saya (dan istri saya) tulis, seperti:
Untuk menentukan sebuah topik/tema, tentunya kita harus memiliki ide yang mau kita bahas atau tuliskan. Ide itu ada di sekitar kita, apapun bisa kita jadikan bahan untuk menuliskan sesuatu. Jika kita sudah merasa stag atau kehabisan ide, maka jangan pernah paksakan diri. Buatlah otak kita refresh barang beberapa saat. Setelah itu kita bisa browsing di internet, jalan-jalan ke toko buku, datang ke perpustakaan atau pergi ke suatu tempat untuk mencari sebuah ide yang akan kita jadikan tema tulisan.
Tahap Kedua - Membuat Kerangka Tulisan (Draft)
Jika kita sudah menemukan topik/tema, jangan terburu-buru untuk menuliskannya. Memang lain penulis lain pula cara menulisnya. Ada beberapa penulis yang tidak pernah membuat kerangka tulisan, begitu menemukan ide untuk tema langsung ditulis. Salah satunya adalah istri saya. Tapi untuk mempermudah dalam kita menulis khususnya untuk penulis pemula, membuat kerangka tulisan sangat diperlukan. Ibarat kita mau pergi ke suatu tempat yang belum pernah kita ketahui, maka kita perlu tahu jalan yang harus kita lewati. Kerangka tulisan itu bisa menjadi map dalam kita menjabarkan tulisan menjadi lebih dalam.
Untuk membuat kerangka tulisan, bisa kita lakukan hal sebagai berikut:
Tahap Ketiga - Menulis (Merangkai Kata)
Dari kerangka/draft yang kita buat, baru kita jabarkan dengan bentuk rangkaian tulisan. Poin-poin yang sudah kita buat, kita jelaskan satu persatu. Alur cerita yang sudah kita rancang, mulai kita tuliskan dalam sebuah cerita. Inilah fungsinya tadi kita membuat kerangka, karena kita bisa menulis tanpa ada hal-hal yang terlewatkan.
Tips yang bisa dilakukan disaat menulis:
Tahap Keempat - Merevisi (Mengedit)
Nah.. inilah mengapa tadi saya mengatakan di saat menulis tidak perlu mengedit lebih dahulu. Karena tahap untuk merevisi tulisan kita sudah ada sendiri. Selain itu jika pada saat menulis kita sering merevisi, akan membuat kita seperti orang yang tidak teguh pendirian. Itulah yang menyebabkan kita sering menghapus tulisan, merobek kertas saat ada tulisan yang salah, menulis ulang lagi yang membuat pekerjaan menulis kita tidak kunjung selesai dan akhirnya menyebabkan stres lalu patah semangat untuk melanjutkan tulisan.
Dalam tahap revisi (edit) ini, kita periksa kembali hasil tulisan kita. Mungkin saja ada ejaan yang salah, tata bahasa yang kurang tepat, poin-poin yang terlewatkan, penyebutan tokoh yang salah, alur yang tiba-tiba meloncat atau mau merubah susunan atau jalan ceritanya dan sebagainya. Meski kita menulis dengan menggunakan microsoft office word terbaru, jangan terlalu mudah percaya dengan "spell check". Karena bisa jadi kita mau menulis "bisa" jadinya malah "bias".
Telitilah semua tulisan mulai awal hingga akhir, karena tulisan yang kita buat ini untuk dikomersilkan. Memang sangat melelahkan dan membutuhkan waktu, tapi itulah cara agar kita bisa menghasilkan karya tulis yang bermutu dan bagus. Jika menulis di blog sendiri dengan bentuk yang acak-acakan, itu sih hak setiap pemilik blog. Paling pengunjung yang nyasar dan membaca tulisan yang tidak beraturan, akan menutup blog kita dan tak pernah kembali lagi. Tapi jika tulisan komersil, pembaca itu membeli karya kita. Jika banyak terjadi kesalahan, maka bersiaplah untuk menerima komplain dari mereka.
Tahap Kelima - Penerbitan
Tahap Penerbitan adalah langkah terakhir dari serangkaian tahapan penulisan. Seorang blogger bisa meng-upload (mem-publish) artikel yang sudah ditulisnya di blog. Seorang mahasiswa bisa menyerahkan skripsinya ke dosen pembimbing. Seorang jurnalis bisa menyerahkan "copy" tulisannya kepada editor. Dan seorang penulis bisa menyerahkan naskahnya kepada penerbit untuk diterbitkan atau dicetak.
Inilah fungsinya kita merevisi/mengedit tulisan. Apalagi jika karya tulis kita bersifat komersil, tentunya ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus kita ikuti agar naskah kita bisa diterima. Sama dengan kita melamar pekerjaan, bagaimana sebuah perusahaan akan menerima kita sebagai karyawan jika tidak ada kualifikasi dari kita yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut? Jika kita tidak mau ribet dengan mengikuti prosedur yang ada, maka kita bisa mencetak dan menerbitkan naskah kita sendiri. Tapi tentunya dibutuhkan modal dan kerja yang sangat keras, karena kita akan memasarkan karya kita sendiri tanpa bantuan penerbit.
Nah sobatku sekalian... Inilah 5 tahapan yang akan kita lakukan untuk membuat karya tulis. Sekali lagi saya ungkapkan bahwa setiap penulis tentu memiliki cara tersendiri dalam membuat sebuah karya tulis. Namun kebanyakan untuk penulis pemula atau mereka yang sedang belajar untuk jadi penulis, biasanya akan melalui tahapan-tahapan yang sudah saya uraikan diatas agar bisa membuat sebuah karya tulis. Bagi rekan-rekanku sesama penulis "Pro", jika ada hal yang perlu ditambahkan dalam uraian saya, bisa anda tuliskan pada komentar. Tidak perlu saling mengkritik, karena apa yang saya lakukan adalah untuk berbagi.
Semua orang punya kans untuk menjadi penulis, terlebih lagi jika kita adalah seorang blogger. Tapi untuk membuat sebuah tulisan yang bermutu, tentunya kita harus terus belajar khususnya dari orang-orang yang sudah berpengalaman dibidangnya. Jangan pernah patah semangat apalagi rendah diri, karena seorang penulis terkenal itu berasal dari penulis pemula. Lakukanlah apa yang kita sukai, selagi itu tidak bertentangan dengan norma hukum dan agama.
Sumber : http://arie5758.blogspot.com/2012/02/tahap-tahap-dalam-menulis.html#ixzz2X6r7xIbN
Sertakan sumber artikel sebagai Backlink
Menyadur atau mengambil ide dari orang lain itu boleh-boleh saja, hanya saja tidak semua tulisan orang lain kita salin semua. Dalam sebuah karya tulis ada sebuah syarat dalam mengambil ide orang lain maksimal 30%, sementara yang 70% berasal dari buah pikiran kita sendiri. Itu baru bisa dikatakan bahwa hasil karya tulis kita sebagai karya asli kita sendiri. Meski begitu kita tetap harus menyertakan sumber dari ide orang lain tersebut, jika istilah blogger disebut link sumber dan dalam penulisan cetak (buku atau novel) disebut daftar pustaka.
Berikut ini saya ingin berbagi tahap-tahap dalam membuat karya tulis. Karena spesialis saya adalah menulis karya tulis komersil berupa cetak, jadi yang saya jelaskan adalah bagaimana tahapan membuat karya tulis seperti buku atau novel. Dan saya yakin bahwa tahapan ini juga bisa dipakai dalam menulis artikel blog/web, cerpen, essai maupun karya tulis apapun.
Tahap Pertama - Pemilihan Topik/Tema
Topik atau tema itu berbeda dengan judul. Kita bisa memberikan judul dari karya tulis kita belakangan, tapi tema harus ditentukan dulu sebelum kita menulis. Tema adalah pondasi awal dari pembahasan yang mau kita tuliskan. Saya akan contohkan tema dari beberapa novel yang saya (dan istri saya) tulis, seperti:
- Gadis Kecil di Tepi Gaza - Temanya adalah seorang gadis kecil Palestine yang menjadi korban dari kekejaman perang di tanah Palestina.
- Wo Ai Ni Allah - Temanya adalah seorang gadis remaja China yang sedang mencari jati diri dan berkeinginan kuat untuk mencari Tuhan yang sebenarnya.
- Diary Suamiku - Temanya adalah seorang istri muda yang mengalami penghianatan dan akhirnya menemukan rahasia di buku catatan suaminya.
Untuk menentukan sebuah topik/tema, tentunya kita harus memiliki ide yang mau kita bahas atau tuliskan. Ide itu ada di sekitar kita, apapun bisa kita jadikan bahan untuk menuliskan sesuatu. Jika kita sudah merasa stag atau kehabisan ide, maka jangan pernah paksakan diri. Buatlah otak kita refresh barang beberapa saat. Setelah itu kita bisa browsing di internet, jalan-jalan ke toko buku, datang ke perpustakaan atau pergi ke suatu tempat untuk mencari sebuah ide yang akan kita jadikan tema tulisan.
Tahap Kedua - Membuat Kerangka Tulisan (Draft)
Jika kita sudah menemukan topik/tema, jangan terburu-buru untuk menuliskannya. Memang lain penulis lain pula cara menulisnya. Ada beberapa penulis yang tidak pernah membuat kerangka tulisan, begitu menemukan ide untuk tema langsung ditulis. Salah satunya adalah istri saya. Tapi untuk mempermudah dalam kita menulis khususnya untuk penulis pemula, membuat kerangka tulisan sangat diperlukan. Ibarat kita mau pergi ke suatu tempat yang belum pernah kita ketahui, maka kita perlu tahu jalan yang harus kita lewati. Kerangka tulisan itu bisa menjadi map dalam kita menjabarkan tulisan menjadi lebih dalam.
Untuk membuat kerangka tulisan, bisa kita lakukan hal sebagai berikut:
- Tuliskan semua ide. Apapun yang muncul di kepala kita tulis di sebuah catatan, entah itu di sebuah kertas, notepad atau lainnya. Dan inilah nanti yang akan kita jadikan sebagai draft tulisan.
- Mengembangkan ide yang ada. Jika mau menulis buku, kita bisa buat poin-poin apa saja yang akan kita bahas. Jika mau menulis novel, kita bisa membuat alur, nama tokoh baik utama maupun pembantu. Fungsi mengembangkan ide ini adalah untuk menambah daging dalam tulang dari tulisan yang akan kita buat.
- Tulislah dengan gaya bebas. Namanya juga kerangka, jadi tidak perlu memikirkan aturan penulisan dulu. Kita tulis semua ide yang muncul, untuk aturan dan tata bahasa bisa kita pikirkan belakangan.
Tahap Ketiga - Menulis (Merangkai Kata)
Dari kerangka/draft yang kita buat, baru kita jabarkan dengan bentuk rangkaian tulisan. Poin-poin yang sudah kita buat, kita jelaskan satu persatu. Alur cerita yang sudah kita rancang, mulai kita tuliskan dalam sebuah cerita. Inilah fungsinya tadi kita membuat kerangka, karena kita bisa menulis tanpa ada hal-hal yang terlewatkan.
Tips yang bisa dilakukan disaat menulis:
- Sediakan waktu khusus. Jika kita mau menulis, setidaknya sediakan waktu khusus 1-2 jam. Ini akan membuat kita lebih konsentrasi dan bisa membuat sebuah karya tulis yang bagus.
- Jauhkan diri dari semua hal yang bisa menganggu. Menulis itu adalah sebuah karya, bagaimana kita bisa membuat karya yang bagus jika kita mengerjakannya sambil chat, buka facebook atau twitter, menelpon atau sambil ngobrol? Untuk itu jauhkan semua itu pada saat kita sedang menulis.
- Tuliskan semua yang muncul dari kepala kita. Menulislah dengan mengalir seperti kita sedang bercerita. Bahkan bila tulisan yang kita buat sudah mulai melenceng dari kerangka dan topik, jangan pernah menghentikannya dan tidak perlu di edit. Mulailah merangkai kata dengan gaya penulis bebas yang sudah pernah saya ulas sebelumnya.
- Jangan memaksakan diri menulis selama ber jam-jam. Mungkin bagi mereka yang sudah pro dan expert, menulis dalam waktu yang lama adalah biasa. Tapi bagi penulis pemula, jangan pernah memaksakan diri untuk menyelesaikan tulisan dalam waktu yang cepat. Untuk menghasilkan karya tulis yang bermutu dan bagus, diperlukan pikiran yang fresh dan energi yang besar. Karena itu seorang penulis membutuhkan istirahat dan makanan bergizi yang cukup.
Tahap Keempat - Merevisi (Mengedit)
Nah.. inilah mengapa tadi saya mengatakan di saat menulis tidak perlu mengedit lebih dahulu. Karena tahap untuk merevisi tulisan kita sudah ada sendiri. Selain itu jika pada saat menulis kita sering merevisi, akan membuat kita seperti orang yang tidak teguh pendirian. Itulah yang menyebabkan kita sering menghapus tulisan, merobek kertas saat ada tulisan yang salah, menulis ulang lagi yang membuat pekerjaan menulis kita tidak kunjung selesai dan akhirnya menyebabkan stres lalu patah semangat untuk melanjutkan tulisan.
Dalam tahap revisi (edit) ini, kita periksa kembali hasil tulisan kita. Mungkin saja ada ejaan yang salah, tata bahasa yang kurang tepat, poin-poin yang terlewatkan, penyebutan tokoh yang salah, alur yang tiba-tiba meloncat atau mau merubah susunan atau jalan ceritanya dan sebagainya. Meski kita menulis dengan menggunakan microsoft office word terbaru, jangan terlalu mudah percaya dengan "spell check". Karena bisa jadi kita mau menulis "bisa" jadinya malah "bias".
Telitilah semua tulisan mulai awal hingga akhir, karena tulisan yang kita buat ini untuk dikomersilkan. Memang sangat melelahkan dan membutuhkan waktu, tapi itulah cara agar kita bisa menghasilkan karya tulis yang bermutu dan bagus. Jika menulis di blog sendiri dengan bentuk yang acak-acakan, itu sih hak setiap pemilik blog. Paling pengunjung yang nyasar dan membaca tulisan yang tidak beraturan, akan menutup blog kita dan tak pernah kembali lagi. Tapi jika tulisan komersil, pembaca itu membeli karya kita. Jika banyak terjadi kesalahan, maka bersiaplah untuk menerima komplain dari mereka.
Tahap Kelima - Penerbitan
Tahap Penerbitan adalah langkah terakhir dari serangkaian tahapan penulisan. Seorang blogger bisa meng-upload (mem-publish) artikel yang sudah ditulisnya di blog. Seorang mahasiswa bisa menyerahkan skripsinya ke dosen pembimbing. Seorang jurnalis bisa menyerahkan "copy" tulisannya kepada editor. Dan seorang penulis bisa menyerahkan naskahnya kepada penerbit untuk diterbitkan atau dicetak.
Inilah fungsinya kita merevisi/mengedit tulisan. Apalagi jika karya tulis kita bersifat komersil, tentunya ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus kita ikuti agar naskah kita bisa diterima. Sama dengan kita melamar pekerjaan, bagaimana sebuah perusahaan akan menerima kita sebagai karyawan jika tidak ada kualifikasi dari kita yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut? Jika kita tidak mau ribet dengan mengikuti prosedur yang ada, maka kita bisa mencetak dan menerbitkan naskah kita sendiri. Tapi tentunya dibutuhkan modal dan kerja yang sangat keras, karena kita akan memasarkan karya kita sendiri tanpa bantuan penerbit.
Nah sobatku sekalian... Inilah 5 tahapan yang akan kita lakukan untuk membuat karya tulis. Sekali lagi saya ungkapkan bahwa setiap penulis tentu memiliki cara tersendiri dalam membuat sebuah karya tulis. Namun kebanyakan untuk penulis pemula atau mereka yang sedang belajar untuk jadi penulis, biasanya akan melalui tahapan-tahapan yang sudah saya uraikan diatas agar bisa membuat sebuah karya tulis. Bagi rekan-rekanku sesama penulis "Pro", jika ada hal yang perlu ditambahkan dalam uraian saya, bisa anda tuliskan pada komentar. Tidak perlu saling mengkritik, karena apa yang saya lakukan adalah untuk berbagi.
Semua orang punya kans untuk menjadi penulis, terlebih lagi jika kita adalah seorang blogger. Tapi untuk membuat sebuah tulisan yang bermutu, tentunya kita harus terus belajar khususnya dari orang-orang yang sudah berpengalaman dibidangnya. Jangan pernah patah semangat apalagi rendah diri, karena seorang penulis terkenal itu berasal dari penulis pemula. Lakukanlah apa yang kita sukai, selagi itu tidak bertentangan dengan norma hukum dan agama.
Sumber : http://arie5758.blogspot.com/2012/02/tahap-tahap-dalam-menulis.html#ixzz2X6r7xIbN
Sertakan sumber artikel sebagai Backlink
Politik Dan Kemiskinan Di Indonesia
Politik dan Kemiskinan di Indonesia
BAB 1. PENDAHULUAN.
Indonesia memiliki politik demokrasi, tetapi yang diterapkan tidak
seperti negara lain yang menggunakan sistem demokrasi, melainkan demokrasi
yang sesuai dengan bangsa Indonesia, yaitu Demokrasi Pancasila.
Kemiskinan adalah sebuah topik yang dibicarakan hampir diseluruh dunia. kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
BAB 2. PEMBAHASAN.
Kemiskinan timbul karena terdapat ketimpangan-ketimpangan yang terjadi diberbagai bidang. Pembangunan antara di daerah pedesaan dan perkotaan tenrunya saat ini dapat terlihat jelas ketimpanganya baik dalam seluruh jumlah instrumen,investasi pembangunan, dan mekanisme kerja didaerah perkotaan jauh lebih maju dan berkembang jika dibandingkan dengan didaerah pedesaan.
Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang seringkali ditemukan dibeberapa Negara yang sedang proses berkembang atau bahkan terkadang dapat pula ditemukan di Negara maju, biasanya permasalahan di Negara maju kemiskinan lebih sering terjadi pada para imigran.
Sebelum mengetahuinya lebih dalam, perlu diketahui penyebab kemiskinan yang secara tidak langsung menjadi standar global :
- kemiskinan kebudayaan, hal ini biasanya terjadi disebabkan karena adanya kesalahan pada subyeknya. Misalnya : malas, tidak percaya diri, gengsi, tak memiliki jiwa wirausaha yang kompatibel, tidak mempunyai kemampuan dan keahlian, dan sebagainya.
- kemiskinan structural, hal ini biasanya terjadi karena disebabkan oleh factor eksternal yang melatarbelakangi kemiskinan. Faktor eksternal itu biasanya disebabkan kinerja dari pemerintah diantaranya : pemerintah yang tidak adil, korupsi, paternalistik, birokrasi yang berbelit, dan sebagainya.
Kemiskinan di Indonesia, juga memiliki makna konotasi yaitu ternyata di Indonesia yang disebut rakyat miskin itu adalah masyarakat yang berpengghasilan di bawah 122.000 rupiah perbulan (sekitar 13 dolar perbulannya). Kategori penduduk miskin menurut BPS adalah mereka yang berpenghasilan kurang dari Rp.122 ribu perbulan.
Sungguh sangat memiriskan kenyataan tentang realita masyarakat miskin ini, untuk itu marilah kita sebagai generasi penerus bangsa ini bersatu dalam memerangi kemiskinan yang menimpa bangsa ini, berkaryalah walaupun hal itu sangat sedikit manfaatnya untuk mereka , walaupun ada peraturan pemerintah yang akan memberi denda pada masyarakat yang ketahuan memberikan sedekah pada masyarakat miskin, teruslah Bantu mereka, kita berbuat bukan karena kita takut pada pemerintah, karena pemerintah juga manusia, sama seperti kita. Kita membantu sesama manusia karena kita adalah makhluk yang sama diciptakan oleh Penguasa Bumi ini.
Kemiskinan merupakan gejala dehumanisasi paling memilukan namun sayangnya kemiskinan justru membentang disepanjang sejarah kehidupan umat manusia, tanpa bisa dibendung dan lantaran itu pula kemiskinan mengharu-biru kehidupan umat manusia. Kemiskinan merupakan horor yang menakutkan, sebab dengan kemiskinan itu tiba-tiba terbentuk sekumpulan manusia yang dikategorisasi sebagai “gugusan” kaum periferal yang termarginalkan dari dinamika sistem kemasyarakatan dalam totalitas kehidupan. Pada tingkat perkembangan literer, begitu banyak narasi yang dikonstruksikan demi mengilustrasikan duka nestapa manusia di bawah tekanan kemiskinan.
Pengentasan Kemiskinan yang selama ini dijalankan oleh Pemerintah tidak efektif dalam memberdayakan masyarakat.tidak efektifnya aneka program penanggulangan kemiskinan dikarenakan program-program tersebut tidak berorientasi pada peningkatakan potensi dan pengetahuan masyarakat.kami mencontohkan pada Bantuan LangsungTunai yg digelontorkan oleh Pemerintah,tidak berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya penanggulangan kemiskinan membutuhkan beberapa hal yang harus diperhatikan,yaitu:
(1) komitmen yang sangat kuat semua pihak, terutama pemerintah;
(2) program yang jelas dan komprehensif;
(3) bersifat memberdayakan masyarakat dan bukan hanya sekadar bersifat karitas (charity);
(4) memerlukan anggaran besar yang dapat digunakan secara efektif dan efisien, bebas dari kebocoran
BAB 3. PENUTUP.
Demikian pembahasan saya mengenai Politik dan Kemiskinan Di Indonesia. Masalah kemiskinan di Indonesia sebenarnya dapat diatasi karena langka dan cara penangulangannya sudah termasuk dapat mengatasi kemiskinan. Namun orang yang menjalankan program tersebut harus diawasi seperti pembagian BLT. Sebaiknya pemerintah berusaha menaikan taraf hidup orang banyak agar gaji yang di peroleh dapat menopang hidupnya.
Telebih lagi adanya kebijakan sosial tak bisa lepas dari pihak-pihak yang memiliki kaitan dengan lembaga pembuat kebijakan. Peranan yang harus menjadi tanggung jawab berbagai pihak dalam menyusun dan melakukan perencanaan se-strategis mungkin demi tercapainya kesejahteraan sosial, dan aspek-aspek yang menjadi hambatannya.
Selasa, 11 Juni 2013
Pengertian Dari Manajemen Informatika
Pengertian Manajemen Informatika
I. Pengertian
Dasar Manajemen Informatika
Manajemen adalah Penggunaan Sumber Daya yang Efektif untuk
mencapai Sasaran.
Sedangkan Informatika (Inggris :Informatics) merupakan
displin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun
informasi pada mesin berbasis komputasi. Displin ilmu ini mencakup beberapa
macam bidang, termasuk didalamnya : sistem informasi, ilmu komputer, ilmu
informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi
manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi
dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan
menyimpan hasil pemprosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis
komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses
dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan
aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek
kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari
teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam
bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung
ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi
beberapa aspek :
· Teori informasi
yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
· ilmu informasi
yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klafikasi, manipulasi penyimpanan,
pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan social dan
kemasyarakatan secara menyeluruh
· ilmu komputer
dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan
penyebaran informasi dengan menggunkan teknologi informasi dan alat lain yang
berbasis komputer.
· Sistem
informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk
mengolah berbagai macam informasi yang ada.
Biasanya didalam Manajemen Informatika juga terdapat
Pemograman yang artinya adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug),
dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis
dalam berbagai bahasa pemograman. Tujuan dari pemograman adalah untuk memuat
suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai
dengan keinginan si pemogram. Untuk dapat melakukan pemograman, diperlukan
keterampilsan dalam algoritma, logika, bahasa pemograman, dan dibanyak kasus,
pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Pemograman adalah sebuah seni dalam menggunkan satu atau
lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa
pemograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemograman
tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemograman yang
berbeda mendukung gaya pemograman yang berbeda pula. Gaya pemograman ini biasa
disebut paradigma pemograman. Kata lain, pemograman adalah kerajinan
persyaratan mengubah menjadi sesuatu yang dapat mengeksekusi sebuah
komputer.Kosep perangkat yang beroperas setelah telah ditetapkan, set instruksi
ditelusuri ke Mitologi Yunani, terutama Hephaestus dan pelayan mekanis. Para
mekanisme Antikythera kalkulator menggunakan persneling dari berbagai ukuran
dan konsfigurasi untuk menentukan operasi. Dikenal palin awal dapat deprogram
mesin (mesin yang perilakunya dapat dikendalikan dan diprediksi dengan satu set
instruksi) adalah Al-Jazari’s programmable Automata pada 1206. Salah seorang
Al-Jazari’s robot ini awalnya sebuah perahu otomatis dengan empat musisi yang
mengembang didanau untuk menghibur para tamu dipesta minum kerajaan. Pemograman
perilaku mekanisme ini berarti menempatkan pasak dan Cams kedrum kayu dilokasi
tertentu. Ini kemudian akan bertabrakan dengan pengungkit kecil yang beroperasi
alat music perkusi. Keluaran dari perangkat ini adalah drummer kecil bermain
berbagai ritme dan pola drum. Canggih lainnya mesin diprogram oleh Al-Jazari
adalah benteng jam, terkenal karena konsep variable, yang operator bias
memanipulasi yang diperlukan (yaitu, panjang siang dan malam). The Jacquard
Loom, Joseph Marie Jacquard yang dikembangkan pada tahun 1801, menggunkan
serangkaian kartun karton dengan menekan lubang didalamnya. Pola lubang pola
yang mewakili alat tenun harus mengikuti menenun kain. Alat tenun bias
menghasilkan tenun yang sama sekali berbeda dengan menggunakan kumpulan kartu
yang berbeda. Charles Babbage mengadopsi penggunaan kartu menekan sekitar 1830
untuk mengendalikan Analytical Engine. Sintesis perhitungan numeric, operasi
dan output telah ditentukan, bersama dengan cara untuk mengatur dan masukan
petunjuk dalam cara yang relative mudah bagi manusia untuk hamil dan
menghasilaka, menyebabkan perkembangan modern pemograman computer. Pengembangan
pemograman computer dipercepat melalui Revolusi Industri.
Pada akhir 1880-an, Herman Hollerith menciptakan rekaman
data pada media yang kemudian dapat dibaca oleh mesin. Sebelum menggunakan
mesin yang dapat dibaca dari media, diatas telah untuk control, bukan data. “
Setelah beberapa percobaan awal dengan kertas pita, ia menetap di kartu
menekan…” untuk memproses kartu menekan ini, pertama dikenal sebagai” kartu
Hollerith” dia menciptakan mesin tabulasi, dan kunci mesin puch. Ketiga
penemuaanya dasar dari industry pengolahan informasi modern. Pada tahun1896 ia
mendirikan Tabulating Machine Company (yang kemudian menjadi inti IBM). Penambahan
panel control ke Tipe I Tabulator 1906 memungkinnya untuk melakukan pekerjaan
yang berbeda tanpa harus secara fisik dibangun kembali. Pada akhir 1940-an, ada
berbagai plug-board programmable mesin, yang disebut catatan unit peralatan,
untuk melakukan tugas-tugas-tugas pengolahan data (kartu membaca). Pemograman
computer awal plu-papan yang digunakan untuk berbagai perhitungan kompleks
diminta dari mesin yang baru diciptakan. Data dan instruksi dapat disimpan pada
kartu puch eksternal, yang disimpan dalam rangka program dan disusun dalam
deck.
Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni,
ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemograman yang baik biasanya
menkombinasikan tiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efesien,
baik daris sisi waktu berjalan (running time), atau memori.
a. Bahasa
Pemograman
Perbedaan bahasa pemograman dapat menjadi penyebab perbedaan
paradigma pemograman. Pilihan bahas pemograman dipengaruhi banyak alasan,
seperti kecocokan dengan kreteria program dan jenis aplikasi yang akan dibuat.
Beberapa bahasa pemograman adalah :
· Pascal
· Basic
· C atau C++
· Cobol
· Java
· Fortran
· Ada
· Clipper
b. Pemograman
Kompetitif
Pemograman adalah bahan yang banyak digunakan diberbagai
kompetisi komputer di Indonesia maupun dunia. Di tingkat SMA, contohnya,
pemograman diperbandigkan dalam Olimpiade Sains Nasional Setiap Tahunnya.
Ketigapuluh peraih medali di Olimpiade Sains Nasional ini kemudian menjadi Tim
Olimpiade Komputer Indonesia, dan menempuh Pelatihan Nasional yang menyeleksi
empat orang wakil untuk mengikuti Olimpiade Sains International bidang
Informasi (International Olympiad in Informatics) yang diadakan setiap
tahunnya.
· Perangkat Lunak
bebeas
Artikel bertopik perangkat lunak ini adalah sebuah rintisan.
Anda dapat Wikipedia dengan mengembangkannya.
Adapun pendekatan pengembangan perangkat lunak mungkin,
program akhir harus memenuhi beberapa sifat mendasar. Properti berikut adalah
diantara yang paling relevan :
§ Efesiensi / Kinerja
: Jumlah sumber daya sistem program yang mengonsumsi (prosesor waktu, ruang
memori, perangkat lambat seperti disk, bandwidth jaringan dan bahkan sampai
batas tertentu interaksi dari pemakai) : semakin sedikit, semakin baik. Ini
juga termasuk pembuangan benar beberapa sumber, seperti membersihkan file-file
sementara dan tidak adanya kebocoran memori.
§ Realiabilitas :
seberapa sering hasil dari sebuah program sudah benar. Hal ini tergantung pada
kebenaran konseptual algoritma, dan pemograman minimisasi kesalahan, seperti kesalahan
dalam menejemen sumber daya (misalnya, buffer overflows dan ras kondisi) dan
kesalahan logika (seperti pembagian dengan nol).
§ Kekokohan :
seberapa baik program masalah mengantisipasi bukan karena kesalahan programmer.
Ini termasuk situasi seperti salah, tidak pantas atau merusak data, tidak
tersedianya sumber daya yang dibutuhkan seperti memori, sitem operasi layanan
dan koneksi jaringan, dan kesalahan pengguna.
§ Keggunaan : yang
ergonomi sebuah program : kemudahan dengan nama seseorang dapat menggunakan
program untuk tujuan, atau dalam beberapa kasus bahkan tujuan tak terduga.
Isu-isu tersebut dapat membuat atau menghancurkan kesuksesan bahakan tanpa
masala lain. Hal ini melibatkan berbagai tekstual, grafis dan kadang-kadang
elemen-elemen perangkat keras yang meningkatkan kejelasan, intuitif, kekompakan
dan kelengkapan program antarmuka pengguna.
§ Portabilitas :
kisaran perangkat keras computer dan platform sistem operasi yang kode sumber
dari program dapat dikompilasi / di tafsirkan dan lari. Hal ini tergatung pada
perbedaaan-perbedaan dalam fasilitas pemograman yang disediakan oleh platform
yang berbeda, termasuk hardware dan sistem operasi sumber daya, perilaku yang
di harapkan dari hardware dan sistem operasi, dan ketersediaan platform compiler
tertentu ( dan kadang-kadang perpustakaan) untuk bahasa dari source code.
§ Kemampu-rawatan :
kemudahan dengan sebuah program yang dapat di modifikasi oleh pengembang
sekarang atau di masa mendatang dalam rangka untuk membuat perbaikan atau
penyesuaian ; memeperbaiki bug dan lubang keamanan atau disesuaikan dengan
lingkungan baru. Praktek yang baik selama pengembangan awal membuat perbedaan
dalam hal ini. Kualitas ini mungkin
tidak secara langsung bagi pengguna akhir, tetapi dapat secara
signifikat memengaruhi nasib sebuah program jangka panjang.
· Debugging
adalah tugas yang sangat penting dalam proses pengembangan perangkat lunak,
karena program yang salah dapat memiliki konsekuensi yang signifikan bagi
pengguna. Beberapa bahasa yang lebih rentan terhadap beberapa jenis kesalahan
karena mereka tidak memerlukan spesifikasi computer untuk melakukan pengecekan
sebanyak bahasa lainnya. Penggunaan alat analisis statis dapat membantu
mendeteksi beberapa kemungkinan masalah. Debug sering dilakukan dengan IDE
seperti Visual Studio, NetBeans, Eclipse. Standlone debugger seperti gdb juga
digunakan, dan ini kurang sering menyediakan lingkungan visual, biasanya
menggunakan baris perintah.
· Algorithmic
kompleksitas
Bidang akedemik dan praktik teknik pemrograman computer yang
baik terutama berkaitan dengan menemukan dan menerapkan algoritma yang paling
efisien untuk suatu masalah kelas. Untuk tujuan ini, algoritma di
klasifikasikan menjadi perintah dengan menggunakan apa yang di sebut notasi Big
O, O (n), yang mengungkapkan penggunaan sumber daya, seperti waktu eksekusi
atau pemakaian memori, dalam hal ukuran sebuah input. Ahli programmer yang
akrab dengan berbagai mapan algoritma dan kompleksitas masing-masing dan
menggunakan pengatahuan ini untuk memilih algoritma yang paling cocok dengan
keadaan.
· Metodologi
Langkah pertama dalam sebagaian besar proyek-proyek
pengembangan perangkat lunak adalah analisis persyaratan, diikuti dengan
pengujian untuk menentukan model nilai, pelaksanaan, dan kegagalan penghapusan
(debug). Terdapat banyak pendekatan yang berbeda untuk masing-masing tugas.
Salah satu pendekatan yang populer untuk analisis kebutuhan adalah kasus
gunakan analisis. Teknik model populer meliputi Object-Oriented Analysis and
Design (OOAD) dan Model-Driven Architecture (MDA). The Unified Modeling
Language (UML) adalah sebuah notasi yang digunakan kedua OOAD dan MDA. Teknik
yang sama digunakan untuk design database adalah Entity-Relationship Modeling
(ER Modeling).
Diposkan oleh dwi sholeha rini
Memperbaiki MS.Windows XP
1. Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang
valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2
atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya
Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
- bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD
tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair,
tekan tombol R
- Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I
Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda
terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
- Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan
mulai menyalin file-file.
- Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD
Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress
bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
- dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya,
meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing
Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci
(key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama
Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama
sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak
diperlukan).
- Selesai
Sekarang
Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
2.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika
Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak
ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang
pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang
ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_
C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka
ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
- Selesai
3.
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika
Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah
konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang
pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang
ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
- Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat
ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
- Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
4.
Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika
Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing
or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM
or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan
tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang
ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya
kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system
system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung dibagian mana letak
terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5.
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika
Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDRatau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang
pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang
ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah
alamat drive dari CD ROMAnda (Sesuaikan).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Posted by Anonymous on
21.12
Posted by Anonymous on
21.12
KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA
ketahanan pangan di indonesia
Ketahanan Pangan di Indonesia Oleh: Sania Nurfahmi Maharisni Pangan merupakan kebutuhan utama bagi manusia. Di antara kebutuhan yang lainnya, pangan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup seseorang dapat terjamin. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dulu hingga sekarang masih terkenal dengan mata pencaharian penduduknya sebagia petani atau bercocok tanam. Luas lahan pertanianpun tidak diragukan lagi. Namun, dewasa ini Indonesia justru menghadapi masalah serius dalam situasi pangan di mana yang menjadi kebutuhan pokok semua orang. Pada dasarnya, permasalahan ketahanan pangan di Indonesia sebenarnya tidak perlu menjadi masalah. Hal ini dikarenakan, Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan yang sangat banyak dan subur, maka seharusnya pangannya terbilang surplus. Namun, yang terjadi adalah ketahanan pangan di Indonesia saat ini menjadi masalah serius. Ada banyak faktor, misalnya karena konversi lahan pertanian yang tinggi dan tingkat pertumbuhan penduduk yang hampir tidak terkendali. Kemajuan tingkat jumlah penduduk Indonesia yang pesat sepertinya tidak diimbangi dengan sarana dan prasaran yang membantu. Melihat pada kondisi global misalnya, banyaknya jumlah penduduk sekarang juga menjadi masalah. Jumlah penduduk dunia sekarang yang ketahui telah mencapai 9 miliar jiwa. Bandingkan dengan jumlah pada 50 tahun sebelumnya, yang hanya 3 miliar jiwa. Jadi, dalam kurun 50 tahun jumlah penduduk dunia meningkat pesat hingga lebih dari dua kali lipat. Di Indonesia sendiri pascasensus 2010, jumlah penduduk Indonesia mencapai 235-240 juta. Jumlah yang sangat besar ini sepertinya tidak diimbangi dengan kemampuan lahan pertanian di indoensia. Konversi besar-besaran lahan pertanian ke non pertanian menambah buruk kondisi pangan di Indonesia. Misalnya seperti mengkonversi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman yang akhirnya menjadikan lahan pertanian semakin sempit. Lambat laun kesulitan pangan mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat miskinpun menjadi semakin merasakan kesulitan akibat adanya masalah ketahanan pangan. Keterbatasan jumlah lahan juga berakibat pada kinerja para penggarap lahan di mana hanya menggarap sedikit lahan dan kesejahteraannya belum tentu juga terjamin. Sedangkan tuntutan kepada pertanian untuk menghasilkan komoditi pangan sangatlah besar mengingat populasi penduduk Indonesia ynag terus meningkat. Sebagai contoh luas lahan pertanian Indonesia sama dengan Vietnam, tetapi jumlah penduduk Negara ini hampir tiga kali lipat jumlah penduduk mereka dan pada akhirnya setiap petani di Indonesia hanya bisa memiliki lahan yang luasnya terbatas. Menurut data pengamatan, meskipun 70 persen penduduk Indonesia berprofesi petani, namun rata-rata hanya memiliki 0,3 hektar lahan untuk digarap. Sehingga meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap pesat, kekurangan pangan dan nutrisi masih sering terjadi. Selain masalah besarnya populasi dan semakin sempitnya lahan pertanian, setidaknya ada beberapa masalah ketahanan pangan yang dihadapi oleh Indonesia, antara lain: masalah sistem yang belum terintegrasi dengan baik, kesulitan untuk meningkatkan sejumlah komoditi unggulan pertanian, sistem cadangan dan distribusi serta rantai pasokan dan logistik nasional yang belum efisien, mahalnya ongkos transportasi, sering ditemuinya kasus kekurangan produksi di sejumlah daerah, dan masalah stabilitas harga. Pada dasarnya masalah ketahanan pangan ini merupakan masalah nasional yang perlu diperhatikan secara menyeluruh. Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia (http://bkp.deptan.go.id) Masalah pangan di Indonesia sebenarnya tidak perlu terjadi jika tidak terjadi kelangkaan pangan. Seperti yang diketahui masalah komoditi pangan utama masyarakat Indonesia adalah adalah karena kelangkaan beras atau nasi. Sebenarnya dulu kelangkaan ini tidak terjadi karena tiap semua daerah di Indonesia tidak mengonsumsi beras. Makanan utama di beberapa daerah di Indonesia juga berbeda-beda. Bahan makanan utama masyarakat Madura dan Nusa Tenggara adalah jagung. Masyarakat Maluku dan Irian Jaya mempunyai makanan utamanya sagu. Dan beras adalah makanan utama untuk masyarakat Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sualwesi walaupun ada juga yang menjadikan singkong, ubi dan sorgum sebagai bahan makanan utama. Tetapi seluruh hal tersebut berubah total setelah pemerintah orde baru dengan Swasembada Berasnya secara tidak langsung memaksa orang yang bisaa mengkomsumsi bahan makanan non beras untuk mengkonsumsi beras. Yang terjadi selanjurnya adalah muncul lonjakan konsumsi/kebutuhan beras nasional sampai sekarang sehingga memaksa pemerintah untuk impor beras. Padahal jika tiap daerah tetap bertahan dengan makanan utama masing-masing maka tidak akan muncul kelangkaan dan impor bahan makanan pokok beras. Efek lainpun muncul akibat perubahan pola makan masyarakat Indonesia. Keberagaman komoditi pertanian yang menjadi unggulan setiap daerah di Indonesia terlenyapkan demi progran Swasembada Beras. Masalah pangan ini harus segera diatasi karena menyangkut dengan kebutuhan semua orang terutama di Indonesia. Selain itu masalah-masalah lain yang terkait dengan pangan ini juga diperlukan solusi agar nantinya dapat menunjang kelancaran Solusi penanganan masalah ketahanan pangan di Indonesia Menghadapi tantangan ketahanan pangan yang saat ini dirasakan oleh Indonesia saat, diperlukan beberapa cara. Mulai dari peningkatan ketahanan pangan baik dalam ketersediaan, stabilitas, aksesabilitas, konsumsi sehingga dapat dilihat kemajuan pertumbuhan ekonomi dan suatu individu dapat memiliki daya saing individu dan bangsa. Mungkin sulit untuk mengerem laju penduduk yang terjadi di Indonesia dan juga menambah jumlah lahan pertanian yang ada karena berbagai faktor dan konversi besar-besaran yang terjadi. Namun yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti dari kondisi pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia antara lain adalah langkah strategi penerapan dalam menyelesaikan ketahanan pangan pada total luas lahannya, upaya untuk fertilizer/pemupukan dan bibit unggulnya. Luas lahan yang merupakan konversi dari sawah harus diperhatikan masalah tata ruangnya. Sementara itu, pada sistem pemupukannya harus menggunakan bahan organik dan harus diperhatikan formulanya. Selain itu perlu diperhatikan mengenai pengelolaan kualitan serta kuantitas sumber daya manusia dan teknologi untuk kemajuan pengan dan pertanian Indonesia. Teknologi jadi bagian penting dalam pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Teknologi memang hanya tools atau alat tetapi perlu dipikirkan bagaimana kita dapat membantu para petani kita dapat meningkatkan kualitas produk-produk mereka. Teknologi perlu diperhatikan mengingat untuk mengimbangi berkurangnya lahan pertanian. Dengan melihat contoh-contoh Negara lain yang belahan sempit namun teknologinya mampu menolong masalah tersebut dapat memberikan motivasi bagi Indonesia. Kualitas para petani perlu juga perhatian untuk mengolah sumber daya alam yang ada. Para petani tersebut perlu diberikan pengetahuan agar mampu memajukan jumlah komoditi pertanian. Seperti contohnya diberikan pelatihan bagi para petani agar mereka dapat memberi perlindungan lebih aman dan efektif tanaman mereka dari serangan hama, penyakit, dan lainnya. Cara lainnya bisa dengan mengembalikan lagi atau melestarikan kebisaaan makanan pokok di tiap daerah. Seharusnya masyarakat suatu daerah dibiarkan mengkomsumsi bahan makanan yang bisa dikonsumsi secara turun temurun. Semua itu bisa terlaksana asalkan ada Goodwill dari masyarakat Indonesia ini mulai dari presiden, menteri dan seluruh rakyat untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki. Atau dengan mengganti beras dengan bahan makanan berkomposisi sama atau lebih bergizi seperti sayur-sayuran dan umbi-umbian. Dengan mengembangkan keunggulan komoditi pertanian yang dimiliki oleh daerah, Indonesia tidak perlu ekspor apalagi impor. Jumlah penduduk 240 juta dapat menjadi pasar yang luar bisaa bagi Indonesia. Mungkin ekspor bisa menjadi tujuan pada akhirnya, tetapi memenuhi kebutuhan dalam negeri lebih utama yaitu dengan memanfaatkan keunggulan komoditi masing-masing daerah. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan Jagung, Jawa dapat membelinya ke Sulawesi atau Nusa Tenggara. Untuk memenuhi kebutuhan bawang maka Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan lain-lain dapat membeli ke Jawa. Jadi harus ada kekhususan komoditi pertanian suatu daerah sebagai komoditi pertanian unggulan. Semua upaya untuk menangani permasalahan ketahanan pangan ini harus melibatkan semua pihak. Hal ini dimaksudkan agar seluruh rencana penanganan ini dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak ada lagi masalah pangan. Referensi: Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta: LPFEUI dengan Bima Grafika Jhingan, M L. 2002. Ekonomika Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali Pers http://www.deptan.go.id http://seafast.ipb.ac.id/publication/presentation/tantangan-ketahanan-pangan-indonesia-17Feb2011.pdf http://www.unpad.ac.id/archives/46767 http://www.bppt.go.id/index.php/lpnk/56-bioteknologi-dan-farmasi/999-dukungan-inovasi-wujudkan-ketahanan-pangan-di-indonesia
Jumat, 26 April 2013
Wawasan Nusantara
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Kata wawasan berasal dari kata “wawas” (bahasa jawa) yang
berarti penglihatan, penolangan, dan tinjauan. Akar kata ini membentuk kata
“wawas” berarti melihat, memandang dan meninjau. Jadi wawasan berarti cara
pandang cara melihat dan cara tinjau. Sedangkan Nusantara sebuah kata majemuk
yang diambil dari bahasa jawa kuno yakni “nusa” yang berarti pulau dan “antara”
anrtinya lauin. Berdasarkan teori- teori tentang latar belakang falsafah
pancasila, latar belakang pemikiran aspek kewilayahan, aspek sosial budaya dan
aspek kesejarahan terbentuklah suatu wawasan nasional Indonesia yang disebut
wawasan nusantara. Wawasan nusantara merupakan wawasan nasional yang
bersumber pada pancasila. Wawasan adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Dalam sumber lain wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah kesatuan republik Indonesia yang
meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Secara umum wawasan nusantara
berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungnya yang dijabarkan
dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi
geografi negaranya untuk mencapai tujuan dan cita-cita basional. Dengan
demikian wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam
penyelenggaran kehidupan serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi
kemerdekaannya. Wawasan nusantara sebagai cara pandangan juga mengajarkan
bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek
kehidupan bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum wawasan nusantara telah diterima sebagai konsepsi
politik kewarganegaraan yang tercantum dasar-dasar berikut ini :
1) Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tangal
22 Maret 1973
2) TAP MPR No. IV/ 1978/ 22/ Maret/1978
tentang GBHN
3) TAP MPR No. II/ MPR/ 1983/ 12/ Maret/
1983
Ruang lingkup Wawasan Nusantara dalam TAP dalam TAP MPR 83 dalam
mencapai tujuan pembangunan Nasional antara lain :
a) Kesatuan politik
b) Kesatuan ekonomi
c) Kesatuan sosial budaya
d) Kesatuan pertahan keamanan
C. Fungsi Wawasan Nusantara
Sebagai bangsa yang majemuk yang telah menegara, bangsa
Indonesia dalam membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasional,
baik pada aspek politik, ekonimi, sosial budaya dan pertahan keamanan rakyat
semestianya, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Serta kesatuan
wilayah untuk itu pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan
Negara Indonesia disusun atas dasar hubungan timbal balik antara falsafat,
cita-cita dan tujuan sosial, serta kondisi soaial budaya dan pengalaman sejarah
yang menumbuhkan kesadaran tentang kemajemukan dan kebinekaannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.
Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dan kebinekaan
tersebut dikenal dengan wasantara singkatan dari wawasan nusantara. Bangsa
Indonesia menyadari bahwa bumi, air dan dirgantara diatasnya serta kekayaan
alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara untuk dipergunakan
besar-besarnya kemakmuran rakyat, karena itu dengan konsep wawasan nusantara
bangsa Indonesia bertekad mendayagunakan seluruh kekayaan alam, sumber daya
serta selruh potensi nasionalnya berdasarkan kebijakan yang terpadu seimbang,
serasi dan selaras untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah dengan segenap memperhatikan kepentingan daerah
penghasil secara proporsional dalam keadilan. Untuk itulah mangapa wawasan nusantara
perlu. Ini karena wawasan nusantara mempunyai fungsi sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan
tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara di tingkat pusat dan daerah maupu
bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara. Selain fungsi, wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme
yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan
kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku
bangsa atau daerah kepentingan-kepentingan tesebut tetap dihormati, diakui dan
dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional.
D. Implementasi Wawasan Nusantara
Sebagai cara pandangan dan visi nasional Indonesia wawasan
nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan dan tuntutan bagi setiap
individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntunan bangsa dan
Negara kesatuan Republik Indonesia. Karena itu implementasi atau penerapan
wawasan nusantara harus tercermin pada pola piker, pola sikap dan pola tindak
yang senantiasa mendabulukan kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari pada kepentingan pribadi atau kelompok sendiri.
Beberapa implementasi wawasan nusantara kehidupan politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan pertahan keamanan (poleksosbud) Negara kesatuan
repblik Indonesia antara lain :
1) Implementasi wawasan nusantara pada
kehidupan politik akan mencipatkan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan
dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif, dan
terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2) Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan ekonomi dan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin
pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan
adil. Disamping itu memncerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam
yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antara daerah secara timbal balik serta
kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
3) Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap gatiniah dan sikap jahiriah yang
mengakui menerima dan menghormati segala perbedaan atau kebhinekaan sebagai
penyataan hidup sekaligus sebagai karunia sang pencipta implementasi ini juga
akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa
membeda-bedakan suku, asal usul daerah, agama dan kepercayaan serta golongan
berdasarkan status sosialnya.
4) Implementasi wawasan nusantara dalam
kehidupan bankan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang
lebih lanjut akan membentuk sikap beda Negara pada setiap warga Negara
Indonesia. Kesadaran dan sikap kita tanah air dan bangsa serta beda Negara ini
akan menjadio modal utama yang akan menggerakan partisipasi setiap warga Negara
Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman seberapun kecilanya dan dari
mananpun datangnya atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan
kedaulatan Negara dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional wawasan
nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap perundang-undangan yang
berlaku pada setiap strata diseluruh wilayah Negara. Disampaing itu, wawasan
nusantara dapat di implementasikan kedalam segenap pranatai sosial yang berlaku
di masyarakat dalam uasan kebhinekaan sehingga mendinamiskan kehidupan sosial
yang akrab, peduli, toleran, hormat, dan tolat hokum. Semua itu menggambarkan
sikap, paham, dan semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai
identitas ataiu jati diri bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsan Indonesia tentang
diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan
pancasila dan UUD 1945 yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka
berdaulat dalam mencapai tujuan perjuangan nasional. Ruang lingkup wawasan
nusantara antara lain :
- Kesatuan
politik
- Kesatuan
ekonomi
- Kesatuan
sosial budaya
- Kesatuan
pertahanan keamanan
Fungsinya sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu
dalam menentikan segala kelejaksaan keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggaraan ditingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Beberapa
implementasinya yaitu :
- Pada kehidupan
politik
- Pada kehidupan
ekonomi
- Pada kehidupan
sosial budaya
- Pada kehidupan
pertahanan keamanan
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H Kaelan, M.S. dkk. Pendidikan Kewarganegaraan, Cet.
Edisi Pertama. 2007. Yogyakarta ; Pardigma.
Langganan:
Postingan (Atom)